Musim paling ramai

Aku sengaja ngasih judul seperti itu karena memang seperti itu pada kenyataannya. Sepanjang masa hidupku mengalami pemilihan umum, baru kali ini ada pertarungan sesengit ini di antara dua kubu. Atau mungkin sebelumnya aku tidak terlalu tahu, karena lima tahun yang lalu masih sedikit sekali masyarakat yang bisa online dengan bebas.

Well, melihat dari fenomena ini, bisa dikatakan memiliki kemajuan teknologi membawa dampak positif, tapi tidak sedikit juga dampak negatifnya. Dampak negatifnya mungkin membuat masyarakat ternyata terlalu mudah diadu domba dengan banyaknya artikel provokatif yang beredar di dunia maya.

Tulisan ini tidak akan saya buat panjang lebar, karena bagaimana pun, pemilunya juga sudah lewat, pillres juga sudah berlalu. Tinggal menunggu real count dari KPU, capres mana yang memenangkan kursi jabatan paling penting di Negara ini. 

Doa saya hanya satu, capres manapun yang menang, semoga merupakan capres yang terbaik, yang diridhoi oleh Allah, yang amanah, peduli, bertanggung jawab dan cinta pada rakyat serta negaranya. 

Oh, tidak lupa juga, capres manapun yang menang, semoga kubu politik yang kalah bisa menerimanya dengan hati yang legowo, dan capres yang kalah tersebut bisa membimbing para pendukungnya agar ikut menerimanya dengan lapang dada.

Aamiinnn...




Komentar

Popular

Keseruan Pertama Kali Bermain Ski di South Korea

Cruise to Alaska

1st Flight Kuala Lumpur part 2