SVF dan SKE 2014

781
Dari judulnya bingung ya, apa tuuh SVF dan SKE 2014. OK deh! Sebelum saya cuap-cuap panjang lebar, nggak ada salahnya sih saya beri sekilas info terlebih dahulu mengenai dua event ini. Kedua acara ini diadakan mulai tanggal 20-24 agustus 2014. Jadi, SVF merupakan singkatan dari Sanur Village Festival, dimana event ini sudah berlangsung yang ke-9 kalinya, alias sudah tahun ke-9.

Acara ini diadakan di Maisonette Area, Inna Grand, Sanur, Bali. Apa sih SVF ini? Secara keseluruhan sih, SVF berisi rangkaian acara kebudayaan yang berlangsung selama lebih kurang seminggu. Setiap hari selalu ada acara yang berlangsung mulai pagi hari sampai tengah malam, misalnya marathon, fun bike, aksi pungut sampah, body painting, festival layang-layang, demo memasak, dll. Tapi diantara semua event ini, yang selalu menjadi puncak dan acara yang dinanti-nanti adalah food festival dan live music yang disajikan dipanggung berukuran 10x10 m.



Acara ini saya bilang menarik dan merupakan salah satu daya tarik wisatawan asing, karena memang pada kenyataannya, banyaaaak sekali wisatawan asing yang datang ke festival ini. Ditambah dengan warga bali yang membanjiri event ini, wah, seperti lautan manusia deh.

Makanan yang disajikan pun beraneka macam, tapi kebanyakan sih makanan western gitu. Oh, ada juga indian cuisine dan japanese cuisine, tapi dari keseluruhan stand, didominasi oleh western food. Terus terang sebagai muslim, saya memang agak kesulitan mencari makanan di sini, karena walaupun kelihatannya begitu menggiurkan, belum tentu halal juga. Alhasil, di event ini saya hanya makan-makanan india. Sesekali beli Sushi Tei sih. Tapi pernah juga beli pizza, semoga aja halal :p

Musisi yang tampil di acara SVF ini juga beragam, mulai dari jazz, rock sampai reggae. Katanya acara kebudayaan, tapi kok yang tampil musik kontemporer semua. Eh, tenaaang, di panggung ini, juga tampil kok pentas drama dalam bahasa Bali, yang tentu saja nggak saya pahami sama sekali. Ada juga penampilan dari beberapa sekolah, intinya semua musisi dari genre apapun memiliki kesempatan untuk tampil di event ini.

Lumayan kan, dengerin live music gratis sambil jajan di stand-stand makanan yang enak. Kalau untuk harga? Yaaa.... lebih mahal sedikit deh, maklum aja banyak turis asing yang datang.
OK, itu sekilas penjelasan saya tentang SVF. Lalu apa itu SKE?

SKE merupakan singkatan dari Sanur Kreatif Expo. Tahun ini merupakan SKE yang kedua kalinya. Sesuai dengan namanya, SKE memang merupakan sebuah exibition, atau pameran. Stand-stand yang ikut serta dalam event tahun ini yaitu stand dari dinas-dinas pemerintahan di seluruh indonesia. Well, mungkin tidak seluruhnya juga, kebanyakan yang ikut serta tentu saja yang berhubungan dengan pariwisata. Seperti dari kabupaten Bangka-Belitung, mereka tentu saja ikut serta untuk mempromosikan pariwisata daerah mereka.

Ada beberapa UKM yang mengikuti pameran ini, seperti pengrajin kulit, batik dan pahatan.
Selain itu, ada juga pameran fashion, kecantikan, telekomunikasi dan agrobisnis. Yang menarik, EO pameran ini menggandeng Transevent. Dimana, kita bisa mendapati Transvillage. Di transvillage ini dibuat panggung kecil yang cukup eye catching. Hampir setiap hari saya mampir ke panggung ini karena penampilannya lebih menarik daripada di panggung utama. Hehehe.... Nggak kok, sama menariknya, hanya saja karena panggungnya kecil jadi saya merasa lebih dekat saja dengan musisi yang tampil di panggung ini, ambiencenya lebih kena ke saya, sehingga saya betah berlama-lama di sini. Saran saya sih, untuk tahun depan mungkin di sekitar panggung ini juga dibangun stand makanan atau minuman, sehingga kalau mau berlama-lama di sini menonton pertunjukkan musik, tidak akan repot dengan masalah perut lapar atau tenggorokan kering.

Yang menarik itu saat pertunjukkan sabtu malam. Beberapa musisi tampil bekerja sama di atas panggung ini. Ada Mbak @febiasga, suaranya asli keren abis. Dia tampil setiap hari di panggung ini lho! Luar biasa ya. Kemudian ada Kang Noey. Siapa itu kang Noey? Kalau tahu JavaJIve pasti tahu Kang Noey deh :D Lalu ada Mas Iko, salah satu talent Sketsa, tapi sekarang sih salah satu direktur Transevent :D Beda banget ya, dulu ngelawak, tapi sekarang jadi direktur. Tapi memang orangnya lucu kok! Saya aja kalau ketemu beliau nggak pernah bisa berhenti ketawa. Ngelihat wajahnya aja bawaannya mau ketawa. Hehehehe...

So, seru banget kan kedua event ini? Nyesel ya nggak dateng kemarin. Masih ada tahun depan koook! Maka, nabunglah mulai sekarang! Lalu dihabiskan deh di SKE.
Nih, biar puas, saya kasih video hasil event kemarin deh!




Komentar

Popular

Keseruan Pertama Kali Bermain Ski di South Korea

Cruise to Alaska

1st Flight Kuala Lumpur part 2