Memory waktu kecil

Kalian tahu nggak, kalau ternyata ketika kita masih kecil itu daya khayalnya jauh lebih tinggi daripada kita sekarang ini. Well, gue baru tahu hal itu sekarang manakala gue mengingat-ingat kembali masa kecil gue dulu.
Dulu waktu gue kecil, gue pernah mengarang cerita yang super absurd dan sangat tidak mungkin ada, yaitu cerita tentang makhluk angkasa luar yang luas biasanya hapir seluruh penduduknya adalah wanita (Padahal saat itu gue belum tahu kalau ada suku di sekitar sungai amazon yang penduduknya juga cewek semua). Gue juga mengarang semua nama-namanya dari nama latin, alias liat di buku biologi, ada yang namanya Zea Mays, Oriza Sativa, Rosacea apalah, gue sendiri lupa karena (sayangnya) buku coretan itu udah hilang entah kemana. Dan hebatnya lagi (karena gue adalah penggemar manga yang juga gemar ngegambar) gue gambar semua tokoh-tokoh tersebut, dan seinget gue gambarnya bagus banget! (yah, agak hiperbolis dikit nggak apa-apalah!). Gue design baju-bajunya, gue bayangin kapal induk mereka dan misi mereka datang ke bumi ini. Agak-agak lupa, sih! Coba yah bukunya nggak ilang, pasti gue bisa inget lagi jalan ceritanya dengan baik.
Bukan itu aja, gue juga mengarang cerita tentang “BLACK VIOLIN and WHITE VIOLIN”. Cerita tentang biola baik dan jahat gitu, deh! Kalau nggak salah cerita tentang anak-anak yatim piatu yang (lagi-lagi) semuanya anak perempuan, yang tinggal disebuah panti asuhan. Dan mereka itu dibesarkan oleh Para VAMPIRE dan DRAKULA yang sengaja mengambil mereka dari seluruh Negara yang ada didunia ini untuk mereka latih memainkan semua alat musik untuk menemukan satu anak yang benar-benar mempunyai kemampuan untuk memainkan sang BIOLA KEJAHATAN alias BLACK VIOLIN. Seinget gue waktu memberi nama-nama semua anak-anak itu gue sampe buka-buka peta. Ada yang namanya Guatemala, Kenya, apa lagi ya? Di cerita itu tokoh jahatnya namanya COUNT DRACULA, yang kalau gue inget-inget lagi, itu kan salah satu nama karakter yang ada di serial SESAME STREET, boneka drakula kecil nan imut yang seneng banget ngitung! HAHAHAHA….! Tapi ada juga tokoh baiknya, cewek…, namanya gue lupa, tapi belakang namanya ada embel-embel DRACULAnya. Dia tuh Cuma ngisep darah sapi sama kambing doang. Sedangnya saudara-saudaranya yang lain selalu memburu manusia untuk mendapatkan darah segar. Nah, dengan berhasil menemukan anak yang bisa memainkan BLACK VIOLIN, si Dracula ini bisa mengusasai dunia dan semua makhluk yang ada di dunia ini tunduk sama perintah dia. Tapi sayangnya ada BIOLA KEBAIKAN alias WHITE VIOLIN. Oiya, dan kalau nggak salah, tokoh utamanya itu anak kembar, Reikenyaland dan Erkenyaland! Mereka itu diculik dari Negara Kenya. Reik dan Erland! Reik itu tokoh baik dan Erland tokoh jahatnya. Jalan ceritanya gue lupa-lupa inget, sih! Lagi-lagi sebuah penyesalan… coba bukunya nggak ilang!!
Dari cerita yang luar biasa, beralih kecerita kehidupan yang biasa aja. Ada tokoh yang namanya Laroserina Browrina, Leon Archie Browrina, dan Lanitarina Browrina (Hah, ternyata gue masih inget dengan baik nama-nama itu!!) Ceritanya tentang adik kakak yang harmonis aja, kok! Mereka bertiga sekolah di sekolah asrama yang sangat menyenangkan dengan banyak fasilitas, lapangan berkuda, panahan, kolam renang, sepakbola (pokoknya superkomplit!) Cuma di tengah cerita sang adik, Lani, jatuh cinta sama cowok yang ternyata mencintai kakaknya, Laroserina. Cerita berakhir ketika dari sekolah sedang mengadakan kamping, dan si adik yang merasa membenci kakaknya karena dinilainya sudah merebut orang yang dia cintai, memutuskan untuk menyendiri (kasarnya kabur gitu, deh!) dan ternyata dia malah tersesat dan malangnya saat itu cuaca sedang ada badai. Dan dengan ketegaran hati dan juga rasa sayang pada adiknya ini, sang Kakak Larose, nekad menerjang badai untuk menyelamatkan sang adik. Akhirnya ketemu, sih! Tapi sayangnya justru sang kakak harus kehilangan nyawanya. Dramatis banget, deh!
Dari cerita kakak beradik, beralih kecerita di panti asuhan lagi, nama tokoh utamanya XIROZ, nama lengkapnya IXYANA IROZYA. Nama yang aneh, ya! Dan karena aneh itulah, gue nggak pernah lupa sama nama itu. hehehehe!!! Cerita biasa, kok! Cerita tentang persahabatan antar anak-anak di dalam panti asuhan. Petualangan dalam menyelamatkan teman yang tersesat di dalam hutan, menyeberangi sungai dan lain-lain dan lain-lain… sekali lagi… sayang banget bukunya bisa ilang…!! HIKS-HIKS-HIKS!!!
Apa lagi, ya? Banyak banget dah! Ada cerita tentang penari ballet, tentang seorang anak yang hidup di dunia sirkus, persaingan untuk penjadi ballerina terhebat. Itu sih, beberapa cerita-cerita yang sempat terlintas di otak saat itu dan hanya berupa cerita pendek. Tapi tahu nggak sih,dari semua cerita yang gue sebutkan di atas, gue gambar sendiri wajah-wajah tokohnya loh! Gue punya kebiasaan, ketika gue menghayal, gue pasti menghayalkan pula fisik si tokoh, dan langsung gue tuangkan dalam bentuk sketsa gambar manga. Mulai dari yang Cuma berdiri doang, yang lagi nari ballet, sampai yang lagi megang senjata. Aaaahhh… gue jadi inget masterpiece cerita gue lagi, yaitu cerita SILAT!
Tokoh utamanya ada tiga orang, WAN FEI YI, WAN FEI YU, WAN FEI LI. Dari nama-nama itu, bisa tahu dong gue terinspirasi dari mana? Yup! Dari tokoh WAN FEI YUNG! Yang sakti itu loh! Hehehee… Jadi ceritanya begini, dalam keluarga WAN, malam itu sang istri baru saja melahirkan tiga anak kembar, dua perempuan dan satu laki-laki. Namun malam itu juga, terjadi penyerangan yang dilakukan oleh musuh keluarga itu. Semuanya dibunuh sampai habis. Namun sebelum semuanya sempat dibunuh, sang bunda sempat menitipkan tiga orang anaknya pada tiga orang kepercayaannya untuk diselamatkan melalui jalan rahasia. Dan BERHASIL! Jadilah mereka semua selamat. Namun sayangnya ada satu anak, yaitu yang paling tua, perempuan, WAN FEI YI, dimana sang pengasuh terbunuh. Akhirnya bayi yang masih merah tersebut dibesarkan oleh Srigala. Dan beruntung, akhirnya dia diketemukan juga oleh manusia goa yang akhirnya merawatnya dan mengajarkan dia jurus-jurus silat super sakti, dimana akhirna FEI YI berhasil mendapatkan salah satu senjata paling diinginkan abad ini, RANTAI KILAT. Senjatanya berbentuk rantai panjang, mirip senjata yang dipakai sama Sun ANDROMEDA yang ada di SAINT SAIYA, dengan ujung senjata berbentuk kilat. Bisa ketahuan betapa dahsyat kekuatannya, khan? Kalau anak yang kedua dibesarkan sebagai anak seorang saudagar, alias berdagang. FEI YU anak yang pendiam dan kalem, soalnya cowok ,sih! Jadi gue bikinnya yang sifatnya COOL gitu loh! FEI YU pun berhasil mendapatkan senjata sakti berupa GADA/GODAM, dan dengan hiasan berbentuk kilat juga. Kalau yang ketiga, cewek, FEI LI, dibesarkan layaknya seorang tuan putri, agak manja, ceria dan centil. Sama seperti kedua orang saudara kembarnya, dia berhasil mendapatkan senjata paling diinginkan abad ini, berupa TOMBAK SAKTI, dengan hiasan berbentuk kilat juga. Setelah delapan belas tahun terpisah akhirnya mereka bertemu kembali secara tidak sengaja di sebuah kota. Petualangan dimulai, deh! Intinya, sih, untuk pembalasan dendam pembantaian keluarga mereka. Detil-detil ceritanya gue lupa, tapi yang pasti gue sering banget ngekhayalin mereka dan juga gue gambarin setiap scene yang terlintas di otak. Ada juga yang namanya DOBT QUI LAN, cewek penghibur di sebuah rumah bordil yang seinget gue, dia itu si perayu yang menjebak FEI YU yang malah jatuh cinta sama FEI YU sendiri. Sebenernya kalau nggak salah, tokoh utamanya yang paling ditekankan itu si FEI YI, dia yang paling menderita, paling pinter, paling sakti dan juga paling dewasa diantara semuanya. Akhir ceritanya…. Hehehehehe… gue lupa! Yang pasti sih HAPPY ENDING lah!
Tapi ada yang membuat gue seneng juga, soalnya ada satu buku yang ternyata nggak ilang. Bukunya masih ada dan belum selesai ditulis. Ceritanya tentang seorang anak perempuan yang dipisahkan oleh kakak laki-laki yang paling dia sayangi dan merupakan satu-satunya keluarganya yang masih hidup. Mereka berdua terpisah ketika masih kecil ketika sebuah musibah kebakaran terjadi. Sang adik diselamatkan dan ditempatkan dirumah sakit yang berbeda dengan kakaknya dan sayangnya si kakak ternyata hilang ingatan. Beruntungnya si adik di angkat anak oleh keluarga yang baik, jadilah si adik mengusung nama keluarga tersebut, MARIE ROSALYEZEA STEVANS. Keren banget yak namanya!Tapi cerita malah nggak focus pada usaha si adik dalam mencari kakaknya kembali. Cerita malah beralih ke kehidupan sekolah yang menyenangkan. Satu kelas kompak abis! Mulai dari ketika belajar, ketika bolos sekolah, ketika rapat untuk acara lomba, ketika menjenguk teman yang sakit, ketika latihan drama untuk lomba sekolah. Dan kebetulan mereka sekolah di Sekolah TEATER makanya namanya THEATRE JUNIOR HIGH SCHOOL. Jadi mereka masih pada SMP!! Ceritanya seru, sih, tapi jadi agak ngalor-ngidul. Hehehehe…!!! Tahu nggak, sih, dalam alur ceritanya pake ada yang berhubungan dengan jaman kerajaan VERSAILLES segala loh! Jauh sebelum jaman ratu ANTOINETTE. Gila ya! Dapet ide dari mana tuh! Ceritanya, sih, di MARIE ini masih keturunan bangsawan perancis itu tapi dari garis ibu. Dulu sang moyang yang keturunan bangsawan menikah sama panglima yang bukan bangsawan dan ditentang. AKhirnya bunuh diri dan dia mengutuk semua keturunannya, kalau sampai yang terlahir laki-laki dan perempuan, maka mereka akan terpisah dan tidak akan pernah bahagia sampai akhirnya garis itu diputus dengan pernikahan beda bangsa. Tetap terpisah tapi pasti akan bertemu kembali.
Kalau gue bandingin khayalan gue jaman dulu sama jaman sekarang, banyak banget perbedaannya. Jaman dulu karena hanya dapet ide dari kartun, ataupun komik yang gue baca, kurang terasa nyata alias super fantasi banget! Nggak bakalan mungkin ada di dunia ini!! Gila-gilaan!!! Nggak peduli ada atau tidak ada!!!! Kalau sekarang daya khayal gue masih jalan, sih! Yang berbeda Cuma dari kemampuan gambar tokohnya aja. Hanya beberapa dari cerita yang gue tulis dan gue khayalkan yang bisa gue gambar. Jadi kalau dulu gue ngayal sambil coret-coret wajah ditokoh, kalau sekarang gue ngayal sambil ditulis di computer. Untuk coret-coret wajah hanya beberapa aja. Biasanya kalau ceritanya masih berkisah tentang remaja sekolah. Khan masih pada lucu-lucu, ganteng-ganteng, cantik dan imut-imut, tuh! Jadi masih mood buat digambar. Kalau yang kisahnya udah beranjak dewasa, gue nggak mood gambar, soalnya udah terlalu serius memikirkan jalan ceritanya. Gue jadi menghela nafas sendiri, nih! Kebanyakan ide cerita juga bikin pusing loh! Soalnya jadi nggak focus buat nulis. Pasti teralihkan sama cerita yang lain. Mending kalau ceritanya bisa gue susun sampai bener-bener tamat plus detil-detil ceritanya, kalau Cuma sekedar seneng ngekhayalin aja…., susah, deh! Makanya gue salut sama yang udah punya banyak buku. Terus giliran gue kapan, yah????

Komentar

Popular

Keseruan Pertama Kali Bermain Ski di South Korea

Cruise to Alaska

1st Flight Kuala Lumpur part 2