Tiap Tahun Menantikan Event yang satu ini, apakah itu? Iya, PRJ!

Siapa yang lahir di Jakarta?

Sayaaa....

Siapa yang besar di Jakarta?

Sayaaa....

Siapa yang tiap tahun nungguin event Pekan Raya Jakarta dibuka?

Saya jugaaa.... hehehehe....


selebaran kupon yang pasti dikasih setiap beli tiket masuk PRJ

tiket kereta wara-wiri satu arah aja dari Gedung Pusat Niaga - Gambir Expo atau sebaliknya.
Kalau tiket PP itu sekitar 10ribu kalau nggak salah

Event PRJ dilaksanakan selalu bertepatan dengan liburan anak sekolah, makanya nggak heran kalau selalu ramai. Pekan Raya Jakarta Fair tahun ini diadakan mulai dari 8 Juni 2017 sampai dengan 16 Juli 2017 kemarin. Lokasinya itu di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Jam buka setiap pukul 15.30 sampai 22.00 setiap hari senin-kamis. Sedangkan hari Jumat hanya berbeda jam tutupnya yaitu pukul 23.00. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu jam buka adalah pukul 10.00 sampai dengan 23.00. Untuk tiket masuk masih sama seperti tahun kemarin, yaitu 20 ribu khusus hari Senin; 25ribu untuk Selasa-Kamis ; 35ribu untuk Jumat-Minggu. Sedangkan untuk lansia di atas 60 tahun, dengan bukti KTP, bebas masuk. 

Nah, kebetulan tahun ini saya sampai dua kali mampir ke PRJ. Pertama berdua saja dengan suami, dan kedua kalinya bersama ibu, kakak dan ponakan. Sampai dua kali gitu, demen banget ke sana ya? Banyak yang dibeli ya? Nggak juga. Saya hanya memiliki suami yang agak spesial, yang kalau pergi kemana-mana jarang mau digerecokin, malah kalau bisa sendiri, dia jalan sendiri. Tapi mungkin kurang kerjaan banget ya, ke PRJ sendirian. Niat banget gitu 😅😅😅

Kali ini saya cerita aja ya pas bagian saya pergi barengan ibu dan ponakan.

OK. Awalnya saya sedikit khawatir ketika ingin membawa Ibu. Masalahnya Ibu sudah tidak kuat jalan jauh. Tapi kalau jalan dari parkiran sampai gedung Pusat Niaga sih, masih bisa lah. Tapi ternyata, kekhawatiran saya tidak beralasan, karena di PRJ ada tempat penyewaan kursi roda. Walaupun tentu saja diminta deposit 200ribu. Tapi nanti uang depositnya bisa diambil lagi, kok. Hanya waktunya dibatasi sampai jam 9 malam saja. Kalau lebih dari itu, uang depositnya bisa hangus. Waktu itu karena saya datang hari Selasa, tiket masuk dikenakan 25ribu perorang. Dan karena banyak bawa anak kecil, pokoknya total sampai bertujuh deh, (1 ponakan nggak dihitung karena masih dibawah 1 meter), saya habis 175ribu untuk tiket masuk saja. Wew, lumayan ya buat beli kerak telor padahal. Tapi ya wis lah, demi cari hiburan selain mall.


Ini dia kursi roda sewaannya. Lihat, bahagianya Mamaku bisa jalan-jalan ke PRJ


Patung Soekarno tepat di depan pintu masuk Gedung Pusat Niaga

source : http://jakartafair.co.id/page/map

Nah, sesuai peta, Aku dan keluarga masuk dari GPN (Gedung Pusat Niaga). Bisa dilihat dari peta di atas, pengaturan zona tenant di event ini. Di GPN ini sendiri sebagian besar areanya diisi oleh Matahari. Jadi, kalau yang demen ke Matahari dan ada barang yang diincar, mampir ke sini aja. Kali aja sudah disale. Eh, seriusan lho.

Keluar dari GPN, aku dan keluarga memutuskan untuk belok terlebih dahulu ke Hall B, yaitu bagian otomotif. Walaupun di sana sebenarnya kita semua hanya numpang lewat, nggak mungkin dong, ujug-ujug mampir beli mobil udah kayak beli kacang atom di warung sebelah. Tapi lumayan lah bisa cuci mata. Lagipula kalau mau lihat-lihat mobil, di PRJ ini masih kurang lengkap ya, hanya brand-brand tertentu saja yang ada di pameran ini.

Kebetulan aku dan keluarga nggak mampir ke B3-C3, karena letaknya agak di belakang, rutenya nggak belok ke sana. Makanya kita langsung menuju hall C. Di hall C ini merupakan stan daerah, beberapa produk fashion dan kecantikan, dan juga komputer. Setelah sampai ke ujung Hall C, tepat banget waktu sudah memasuki maghrib. Oleh sebab itu kami menyeberang menuju Hall D. Oh iya, kalau untuk sholat sih, jangan khawatir ya, hampir di setiap sudut Hall disediakan musala walaupun kecil. Biasanya berdekatan dengan toilet. Di Hall D ini lumayan banyak yang dilihat dan dibeli. Di hall D ini juga tempat stan komputer dan alat elektronik. Jadi lumayan ramai di bagian ini. Oh ya, untuk beberapa stan, ada yang membuka banyak cabang lho. Seperti The Bodyshop. Tenant yang satu ini buka hampir di semua gedung. Di Gedung GPN ada, di Hall D, di Hall C, dan di Gambir Expo.

Kebetulan tahun ini, Ibox buka stan di Hall D (nggak ada yang nanya ^^). Setelah sholat dan lihat-lihat di hall D, dan berhasil membawa beberapa gembolan, salah satunya sabun dan kain pel yang tidak perlu diperas pakai tangan, kami memutuskan untuk mencari makan malam. Dan kita sepakat untuk makan di salah satu stan makanan cepat saji di area Open Space. Karena betujuh, berdelapan sama yang balita, nyari tempat duduknya tentu saja agak sulit ya. Jadi aku sudah ngantri duluan sendiri, sementara yang lainnya menunggu tempat kosong. Akhirnya dapat. Ya iyalah, dipantengin gitu masa ga dapet. Tapi yang nyebelinnya sih, kita makannya juga nggak bisa santai-santai. Soalnya udah ditungguin juga sama orang lainnya yang mau makan. Hahaha..., terus aja berulang kayak gitu. Orang itu pasti pas makannya juga ditungguin sama orang lainnya, deh.

Enaknya makan di open space, walaupun nggak di depan panggung langsung, tapi kedengaran juga nyanyian bintang tamunya dari atas panggung. Seru lah, nyanyi sambil diiringi live music jadinya. Jarang-jarang, kan? (Kalau aku sih, jarang. Ketahuan nggak gaul banget yak!)

Oh, mau tahu artisnya siapa aja? Bisaaa...


Band-nya banyak yang keren. Walaupun banyak juga yang bikin aku mengerutkan alis (eh, itu band mana ya? Banyak yang indie soalnya). Seringnya juga anak-anak remaja gitu datang ke PRJ hanya untuk nonton konser band favorit mereka lho. Kan lumayan tuh ya, bayar paling mahal 35 ribu, tapi udah bisa ngelihat artis kesayangan tampil. Hihihihi....

Selesai makan, kami jalan lagi menuju Gambir Expo. Nah, di antara Hall D dan pintu masuk Gambir Expo ini, ada pertunjukan Barongsai. Jangan ditanyakan keren apa nggak. Tapi keren banget! Sayang saking terpananya kelupaan ngeluarin handphone. Tapi aku kasih foto-foto di area Gambir Expo aja ya.

Oh iya, di area Gambir Expo ini juga sebenarnya terdapat arena bermain. Ada Wahana Trampolin, ada rumah hantu, ada kereta-keretaan, ada mobil-mobilan kayak di Dufan. Seru, dong? Bawa anak kecil pasti seneng banget!


foto dekat panggung utama

krucil minta difoto depan pintu gerbang Gambir Expo






Nah, itu dia foto-fotonya di sekitaran Gambir Expo. Menurut aku sih, paling seru di area ini. Karena areanya banyak tenant baju (Polo, Levis, Cardinal, dll), kosmetik (seperti Zoya, The BodyShop),  dan tentu saja makanan. Di bagian paling ujung juga tempat parkirnya kereta wara-wiri. Dari sini karena bocil-bocil minta naik kereta wara-wiri, ya udah dikabulin aja deh. Tapi Mama dan kakak ipar udah balik duluan, soalnya ngejar jam 9 malam untuk mengembalikan kursi roda.

Sepanjang jalan, seru aja naik kereta ini, rasanya nggak beda jauh kayak naik odong-odong deh. Cuma pemandangannya aja yang beda ya. Begitu sampai, Mama sudah nunggu di salah satu stand kopi. Nah, karena ponakan penasaran dengan game yang ditawarkan oleh stan ini, akhirnya aku belanja juga sebesar 25 ribu agar mereka bisa bermain game mengayuh sepeda. Sepedanya sempat rusak rantainya, soalnya ponakan nggak santai banget ngayuhnya. Hahaha... maaf ya mas ^^


Ya udah, sekian dulu laporan jalan-jalan di PRJ tahun ini. Jadi, walaupun tahun ini aku merasa kalau tenannya berkurang banyak, tapi bagi aku yang hiburanya hanya ke mall, jalan-jalan ke event ini memiliki arti tersendiri. Apalagi diadakannya setahun sekali. Dan seringnya banyak barang-barang diskon lho. Tentu saja kalau ke PRJ itu, nggak cukup bawa duit 500 ribu. Apalagi bawa krucil kayak gini ya, 5 orang bok, yang minta macem-macem. Nggak mungkin deh mau ngirit kalau ke sini. Jalan-jalan ke PRJ memang hitung-hitung piknik, banyak jajanan murah di sana, jadi jangan takut bingung mau makan apa. Aku aja yang rencananya nggak mau belanja apa-apa, tetap aja ada yang kebeli. Hahaha....

Jadi, sampai ketemu di event PRJ tahun depan ya.

Komentar

  1. terakhir aku ke prj saat masih kuliah, sdh lama banget gak kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak apa-apa, mbak, tahun depan aja berkunjung lagi. Ini mah, akunya aja yang kekurangan hiburan, jadi PRJ aja sampai ditungguin. hahahaha

      Hapus
  2. Aiiih ramee! Taun ini ngga sempet ke sana uyyy

    BalasHapus
  3. Baru tau loh aku kalau di PRJ ada penyewaan kursi roda bisa sampai jam 9 malam. Buat orang tua kan jadi ga capek tuh ya, ga apa2 deposit 200rb kan nanti dikembaliin. Seumur2 aku belum pernah ke PRJ yang di Kemayoran loh hihii..mungkin suatu hari nanti, Tq Ninna infonya bagus nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak. Aku bisa tiap tahun ke sana. Dibilang norak sih sama suami. Diketawain sama mertua. Tapi bodo amat lah.

      Hapus

Posting Komentar

Hallooo, senang banget kalian sudah mampir dan memberikan komentar di sini ^^

Popular

Keseruan Pertama Kali Bermain Ski di South Korea

Cruise to Alaska

1st Flight Kuala Lumpur part 2