Dinas ke Bali plus Liburan Part 3
Halo, semuanya....
Akhirnya sampai pada bagian ketiga dari kisah ini ya. Bagi yang belum membaca kisah sebelumnya, bisa mengunjungi Dinas ke Bali plus Liburan Part 1 dan Dinas ke Bali plus Liburan Part 2.
Hari Minggu, seperti biasa aku terbangun pukul sembilan pagi, sedangkan suami masih belum sanggup bangun, karena seperti malam-malam sebelumnya, dia begadang nonton film (entah sampai jam berapa). Untuk mengisi waktu, aku nonton TV sambil minum kopi dan menikmati Pizza sisa tadi malam. Untung aja ada microwave, jadi pizzanya bisa dihangatkan, dan rasanya masih sangat enak.
Kemudian ketika waktu sudah hampir mendekati pukul 12 siang, suami terbangun. Aku pun membuatkan teh untuk sarapannya. Berhubung hari ini masih hari bebas, suami membebaskan pilihan jalan-jalan padaku. Ya sudah, hari ini kami memutuskan untuk nonton film 'War for the Planets of The Apes'. Kami sepakat mau nonton ke Lippo Mall Kuta. Lippo mall kuta ini beralamatkan di Jl. Kartika Plaza, Lingk. Segara, Kuta, Bali 80361. Tapi sayangnya di Lippo ini sedang ada renovasi tempat parkir, dan sepertinya saat itu sedang ada acara, soalnya parkirannya penuuuuh. Nggak heran kami nggak kebagian tempat parkir. Oh, iya, di Lippo Mall Kuta ini, bioskopnya Cinemax ya, bukan XXI. Jadi kalau mau lihat jadwal, cari yang Cinemax.
Yaudah, akhirnya suami berinisiatif ngajak aku mampir ke Discovery Mall Bali. Masih di pinggir jalan yang sama. Mungkin hanya berbeda jarak 200 meter deh. Mall ini terbilang unik ya, karena benar-benar terletak di pinggir pantai. Begitu keluar di bagian belakang mallnya itu, kita bisa langsung melihat pantai. Bener-bener keren deh. Instagramable banget. Hihihihihi
Nah, itu dia penampakan Discovery Shopping Mall. Tapi sayangnya di sini nggak ada bioskopnya. Oh ya, di salah satu area pertokoannya ada tempat jualan cenderamata lho. Jadi kalau nggak mau pusing cari oleh-oleh, di sini juga bisa.
Akhirnya nggak sampai menghabiskan waktu satu jam, kami sudah keluar lagi dari mall. Tadinya kami mau pergi ke Mall Galeria aja, karena di sana ada bioskopnya. Tapi ketika kami sedang berkendara menyusuri jalan Tuban, kami melihat sebuah mall, dan di dalam mall ini ada bioskopnya. Namanya Park 23, alamatnya di Jl. Kediri Circus Water Park, Kuta, Tuban, Kabupaten Badung, Bali 80361. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk saja ke dalam sini. Mallnya masih baru, jadi belum banyak pertokoan yang buka. Bahkan Eat n Eat-nya aja belum beroperasi. Bioskopnya bagus. Berhubung di sebelah kami yang nonton itu anak kecil bule ya sama bapaknya, jadi berasa kayak lagi ke Aussie gitu. Hehehehe.
Nah, sayangnya karena belum banyak pertokoan yang beroperasi, itu pun termasuk restorannya ya. Jadi pas setelah nonton kita mau makan, jadi yang agak bingung gitu. Aduh, mau makan apa nih. Ada sih MMjuice, atau resto Jepang yang namanya belum familier, ataupun Starbucks. Tapi selain itu nggak ada lagi. Makanya dengan menahan lapar dan sangat menyayangkan, kami pergi keluar lagi. Karena sudah dekat Tuban, kami memutuskan untuk makan di restoran Ayam Betutu. Oh iya, ngomongin ayam betutu, ada cerutu nyebelin tapi lucu sih, tentang suami yang ngotot banget pengen makan ayam betutu, bahkan kita sampai jalan sejauh 2 kilometer lebih demi memenuhi keinginan suami. Emang seenak apa sih? Enak banget! Bumbunya kuning, tapi ga medok. Sambelnya pedess. Bagi yang lambungnya sensitif, jangan makan sambelnya ya. Soalnya asliii... pedes banget!
Oh iya, ayam betutu juga merupakan makanan pembuka di hari pertama pernikahan kami lho! Waktu itu makan di restoran ayam betutu Rawamangun. Bisa baca kisahnya di sini
Setelah makan, kami langsung berangkat menuju Nusa Dua Light Festival. Iya, kali ini merupakan penutupan acaranya, dan bakalan ada orang-orang yang memang harus ditemui oleh suami. Jadinya harus datang. Tentu saja acara penutupan biasanya lebih heboh dari pembukaan. Kalau penutupan itu biasanya pakai kembang api. Seru banget kembang apinya. Dan pada kesempatan ini juga, aku memakai kesempatan terakhir untuk berfoto bareng Bumblebee Transformer. Hehehehe
Karena suami harus menemui beberapa orang, kami pulangnya sudah lumayan malam. Padahal kami besoknya berencana bangun pagi buat berenang lho! Yah, gimana besok aja deh. Kalau bisa bangun pagi, kami berenang, kalau tibra, yawis, pasrah aja 😁😁😁😁
Nantikan bagian penutupnya yaaa. Tchuess ^^
Yaudah, akhirnya suami berinisiatif ngajak aku mampir ke Discovery Mall Bali. Masih di pinggir jalan yang sama. Mungkin hanya berbeda jarak 200 meter deh. Mall ini terbilang unik ya, karena benar-benar terletak di pinggir pantai. Begitu keluar di bagian belakang mallnya itu, kita bisa langsung melihat pantai. Bener-bener keren deh. Instagramable banget. Hihihihihi
 |
| Ini dia lokasi pantainya |
 |
| Discovery mall Kuta |
Nah, itu dia penampakan Discovery Shopping Mall. Tapi sayangnya di sini nggak ada bioskopnya. Oh ya, di salah satu area pertokoannya ada tempat jualan cenderamata lho. Jadi kalau nggak mau pusing cari oleh-oleh, di sini juga bisa.
Akhirnya nggak sampai menghabiskan waktu satu jam, kami sudah keluar lagi dari mall. Tadinya kami mau pergi ke Mall Galeria aja, karena di sana ada bioskopnya. Tapi ketika kami sedang berkendara menyusuri jalan Tuban, kami melihat sebuah mall, dan di dalam mall ini ada bioskopnya. Namanya Park 23, alamatnya di Jl. Kediri Circus Water Park, Kuta, Tuban, Kabupaten Badung, Bali 80361. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk saja ke dalam sini. Mallnya masih baru, jadi belum banyak pertokoan yang buka. Bahkan Eat n Eat-nya aja belum beroperasi. Bioskopnya bagus. Berhubung di sebelah kami yang nonton itu anak kecil bule ya sama bapaknya, jadi berasa kayak lagi ke Aussie gitu. Hehehehe.
Nah, sayangnya karena belum banyak pertokoan yang beroperasi, itu pun termasuk restorannya ya. Jadi pas setelah nonton kita mau makan, jadi yang agak bingung gitu. Aduh, mau makan apa nih. Ada sih MMjuice, atau resto Jepang yang namanya belum familier, ataupun Starbucks. Tapi selain itu nggak ada lagi. Makanya dengan menahan lapar dan sangat menyayangkan, kami pergi keluar lagi. Karena sudah dekat Tuban, kami memutuskan untuk makan di restoran Ayam Betutu. Oh iya, ngomongin ayam betutu, ada cerutu nyebelin tapi lucu sih, tentang suami yang ngotot banget pengen makan ayam betutu, bahkan kita sampai jalan sejauh 2 kilometer lebih demi memenuhi keinginan suami. Emang seenak apa sih? Enak banget! Bumbunya kuning, tapi ga medok. Sambelnya pedess. Bagi yang lambungnya sensitif, jangan makan sambelnya ya. Soalnya asliii... pedes banget!
Oh iya, ayam betutu juga merupakan makanan pembuka di hari pertama pernikahan kami lho! Waktu itu makan di restoran ayam betutu Rawamangun. Bisa baca kisahnya di sini
 |
| Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali |
Setelah makan, kami langsung berangkat menuju Nusa Dua Light Festival. Iya, kali ini merupakan penutupan acaranya, dan bakalan ada orang-orang yang memang harus ditemui oleh suami. Jadinya harus datang. Tentu saja acara penutupan biasanya lebih heboh dari pembukaan. Kalau penutupan itu biasanya pakai kembang api. Seru banget kembang apinya. Dan pada kesempatan ini juga, aku memakai kesempatan terakhir untuk berfoto bareng Bumblebee Transformer. Hehehehe
 |
| edisi Alay *maafkeun* |
Nantikan bagian penutupnya yaaa. Tchuess ^^
Dari dulu penasaran mau nyobain ayam betutu nggak sempet2. Enaknya ya jalan2 bedua dah berasa honeymoon terus nih. ^_^
BalasHapusUmmi kalo mau honeymoon, abang sama adek boleh titip ke tante nita, haha...
HapusTuh, mbak Ade, udah ada sukarelawan buat dititipin :D mbak Nita laah, inshaaAllah bisa honeymoon.
HapusDi Rawamangun dekat Tiptop ada ayam betutu Gilimanuk ini, mbak Ade. Sama aja kok!
Udah jauh2, ayam betutu-nya kurang enak pula ya, haha... Suami seleranya beda. BTW ayam betutu rawamangun enak ya, Mba Ninna. Selalu melintas di sana, pingin masuk tapi nggak jadi2, haha... Ke sana yuk Mba Nin.
BalasHapusNah, kalau yang di rawamangun aku agak lupa rasanya. Soalnya belum ngeh banget. Tapi kayaknya sama aja deh, bentuknya. Ayuk, kapan-kapan, mbak. Dekat kan tuh
Hapus